Now Playing

Access - Doubt & Trust [OST D.Grayman]

Made By : Cedrick Kinnison

Rabu, 12 Agustus 2009

Yaoi

Yaoi (やおい) adalah sejenis genre penerbitan – yang berasal dari Jepang dan seringkali mencakup manga, dōjinshi, anime, dan fan art. Yaoi berfokus pada hubungan homoseksual antara karakter-karakter laki-laki dan pada umumnya eksplisit secara seksual. Sebagian orang Barat menganggap yaoi sama dengan shōnen-ai atau BL (Boys Love), yang berisi tema-tema yang hampir sama; walau demikian, materi shōnen-ai tidak eksplisit secara seksual. Fenomena yaoi telah menyebar ke luar Jepang: contohnya yaitu, munculnya kini apa yang disebut “yaoi Amerika”.

Sebagian besar yaoi dibuat oleh perempuan, untuk perempuan. Setidaknya seorang antropolog menyebutkan bahwa yaoi adalah sebuah produk persilangan antara dua budaya tabu yang cukup universal: homoseksualitas dan kebebasan perempuan atas ekspresi seksual. Isi yaoi beragam mulai dari situasi romantis dengan materi dewasa yang sedang hingga subgenre yang mengandung fetishisme, meliputi anthropomorphisme, cosplay, seks tidak konsensual atau “non-con”, monster, incest, orgies, shotacon, dan ilustrasi-ilustrasi tabu lain yang beragam mengenai homoseksualitas.

yaoi Pictures, Images and Photos
yaoi Pictures, Images and Photos
yaoi Pictures, Images and Photos
yaoi Pictures, Images and Photos


Yaoi merupakan singkatan dari frase Jepang 「ヤマなし、オチなし、意味なし」 (yama nashi, ochi nashi, imi nashi), seringkali diterjemahkan menjadi “tidak ada klimaks, tidak ada poin, tidak ada permasalahan.” Istilah ini muncul dan pertama kali digunakan di Jepang, barangkali sejak awal 1970-an, untuk mendeskripsikan doujinshi berisi parodi humor dan aneh; namun kemudian merujuk hanya pada materi homoseksual antar-lelaki yang eksplisit secara seksual. Yaoi bukan istilah umum di Jepang; melainkan hanya spesifik bagi subkultur otaku.



Eun Mookyul Pictures, Images and Photos




Dua pihak dalam suatu hubungan yaoi seringkali disebut sebagai seme (“penyerang”) dan uke (“penerima”). Walau istilah ini berasal dari ilmu bela diri, keduanya telah digunakan dalam konteks seksual selama berabad-abad dan tidak mengandung konotasi negatif. Seme diturunkan dari kata kerja bahasa Jepang semeru (“menyerang”) dan uke dari kata kerja ukeru (“menerima”). Walau kaum gay biasanya menggunakan istilah “top” dan “bottom”, seme dan uke lebih serupa dengan “pelempar” dan “penangkap”.

Seme seringkali ditampilkan sebagai stereotipe laki-laki dalam kultur anime dan manga: kalem, kuat secara fisik, dan/atau protektif. Seme biasanya memiliki rahang yang lebih kokoh, rambut yang lebih pendek, dan penampilan yang lebih maskulin daripada uke.

Uke biasanya lebih androginus atau feminin dalam penampilannya dan seringkali memiliki tubuh yang lebih kecil dan terkadang secara tidak realistis memiliki perilaku yang cenderung seperti anak perempuan. Si uke biasanya lebih dahulu jatuh cinta sebelum si seme.

Walau stereotipe ini sangat umum, tidak semua karya yaoi seperti itu. Sebagai contoh, beberapa cerita yang diterbitkan Be x Boy menampilkan cerita dengan tema seperti seme yang lebih muda atau peran seme dan uke yang dapat ditukar. “Aturan tinggi badan”, implikasi bahwa yang berbadan lebih tinggi memiliki kekuatan yang lebih besar, juga terkadang dilanggar.





yaoi ice cream Pictures, Images and Photos
Yaoi Pictures, Images and Photos
yaoi Pictures, Images and Photos

0 komentar:

Posting Komentar